ANTV Corp
Newstainment

Genha Hamil dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Oleh : Machsus Thamrin
Kamis, 14 April 2016 | 09:19 WIB
2.632
Love
Anandhi Kamis 14 April 2016

AN.TV -

Anandhi  Kamis 14 Apr 2016

Kalyani menyuruhnya untuk tidak ikut berdoa dan jangan masuk ke dapur untuk beberapa hari ini. Gehna ingin membela Anandhi tetapi Kalyani memotong pembicaraannya. Kalyani yang bingung meminta Anandhi untuk tetap berada di dalam kamar dan belajar.

Jagdish melihat Anandhi duduk menyendiri dan menanyakan kepadanya mengapa dia duduk disini dan tidak ikut berdoa. Sugna menyuruh Jagdish keluar.

Gehna merasa apa yang dilakukan Kalyani salah. Karena menurutnya tradisi ini adalah untuk menyuruh semua wanita beristirahat tetapi banyak orang yang salah mengartikanya.

Sumitra setuju dengan Gehna tetapi dia yakin kalau Kalyani tidak akan setuju. Kalyani melihat mereka dan berteriak kepada Gehna agar jangan menyentuh Anandhi.

Kalyani memarahi Gehna. Tiba-tiba Vasant datang dan meminta Kalyani untuk tidak memarahi Genha. Semua orang terkejut melihatnya. 

Vasant mengatakan kalau hanya dia yang boleh menegur Gehna. Kalyani kesal dan mengatakan kalau Vasant sudah lebih memihak istrinya seperti yang sudah dilakukan Bhairon.

Vasant menjelaskan kepada Kalyani kalau dia tidak akan pernah melawannya.Sugna menutup pintu dan jendela dan meminta Anandhi untuk tidur bersamanya.

Vasant memberitahu Gehna untuk tidak sakit hati dengan apa yang diucapkan Kalyani lalu dia tidur di lantai. Gehna melihat Vasant sudah banyak berubah.

Kalyani memeriksa Anandhi apakah dia menuruti perintah Kalyani yang dibuatnya untuk beberapa hari ini,  dan  ternyata Anandhi sudah menjalankan semua perintahnya.

Kalyani pergi keluar rumah dan tiba-tiba kondisi kesehatan Gehna memburuk. Bhairon meminta Vasant untuk memutuskan apakah dia ingin membawa Gehna kerumah sakit.

Vasant memutuskan untuk membawa Gehna ke rumah sakit. Dokter berkata kalau Gehna hamil di usia yang terlalu muda sehingga terjadi komplikasi pada kehamilanya. Dokter memberikan resep dan memintanya untuk merawatnya.

Vasant meminta agar Gehna tidak memberitahu Kalyani tentang kepergian mereka ke rumah sakit.

Sementara semua orang sangat senang melihat handphone yang dibeli oleh Bhairon. Anandhi bertanya benda apa tersebut.

Jagdish memberitahunya dan menjelaskan kepadanya cara menggunakanya. Bhairon memberitahu Sumitra kalau dia bisa menghubunginya kapan saja saat dia sedang berada diluar kota. Bhairon juga menunjukan nya ke Kalyani.

Gehna menghampiri Sumitra dan menanyakan obat mana yang harus diminum. Ketika Sumitra sedang menjelaskan kepadanya,  Kalyani melihat mereka berbicara sangat pelan-pelan dan dia mulai curiga lalu menanyakan apa yang sedang mereka lakukan.

Tiba-tiba obat tersebut terjatuh dari tangan Gehna. Sumitra berbohong dan mengatakan kalau itu adalah obat jamuna yang tertinggal.

Kalyani yang curiga lalu menanyakanya kepada Vasant. Vasant menjadi grogi dan mengatakan tidak tahu tapi dia memang pernah melihat obat itu sebelumnya. Kalyani menjadi tenang.

Sugna diam-diam meminjam handphone dan menhubungi Pratap dan dia ingin menemuinya untuk memberikan sebuah syal.

Tiba-tiba Sugna melihat Bhairon dan Sumitra yang sedang mencari handphonenya. Mereka meminta Anandhi untuk mencarinya. Sugna menjadi gugup dan berpikir apa yang harus dikatakannya apabila semua orang menanyakan kenapa handphone bisa ada ditanganya.

Tiba-tiba handphone tersebut berdering Sugna langsung berlari kedapur dan menyembunyikanya diantara sayuran.

Anandhi melihatnya dan menghampirinya. lalu Anandhi menanyakan kepadanya apakah Sugna melihat handphone? Lalu hp tersebut berdering lalu Sugna mengatakan kalau dia sedang belajar cara menggunakanya dan akan segera mengembalikanya.

Sumitra meminta Sugna untuk melihat kondisi Gehna. Bhairon yang sedang berbicara dengan Sumitra tiba-tiba Sugna datang dan memberitahu kalau kondisi Gehna memburuk.

Dokter mengatakan kalau kondisi Gehna sangat lemah dan menganjurkan untuk menggugurkan kandungannya. Bhairon mengatakan kepadanya agar mendiskusikan hal ini kepada Kalyani. Tetapi Gehna bangun dan mengatakan kalau dialah yang akan membuat keputusan dan keputusannya adalah menggugugurkan kandunganya.

Sumitra dan Bhairon mengatakan agar paling tidak dia harus bertanya kepada Vasant terlebih dahulu. karena Vasant adalah suaminya.

Gehna mengatakan kepada Bhairon kalau tidak akan ada yang menyalahkan mereka berdua. Sugna memberitahu Pratap kalau dia tidak bisa menemuinya hari ini karena kondisi Gehna yang sedang sakit.

Kalyani dan Vasant kembali ke rumah lebih dulu sebelum Bhairon, Sumitra dan Gehna pulang. Kalyani menanyakan kepada Sugna dimana yang lainnya. Sugna menceritakan semuanya. Kalyani menjadi sangat marah. Bhairon, Sumitra, Sugna pulang.

Kalyani menyuruh Sugna dan Anandhi untuk masuk. Gehna mengatakan kalau ini bukanlah kesalahan Bhairon dan Sumitra. Dokterlah yang menganjurkan untuk menggugurkan kandungnya karena membahayakan jiwanya. 

Vasant mengatakan kalau dialah yang mengajak Genha ke rumah sakit dan tidak memberitahu Kalyani. Kalyani merasa dikhianati.

Anandhi ingin tahu apa yang terjadi. Sugna memberitahu kalau bayi Genha kemungkinan tidak akan lahir. Sumitra mengingatkan Bhairon kalau kita akan membela Gehna. Bhairon memastikan kalau dia akan berbicara kepada Kalyani.

Vasant meminta maaf kepada Kalyani karena telah membohonginya. Kalyani yang emosi tidak menyangka kalau Vasant akan membantahnya. Vasant berjanji kalau dia akan mewujudkan impianya. Gehna memperhatikan mereka berdua.

2.632
Love
(mth)