AN.TV - Bagus dan Jaka diajak bos Jarwo ke kantor Big Bos. Big Bos adalah ayahnya Bos Jarwo pemilik perusahaan pusat.
Bos Jarwo minta supaya penampilan Jaka dan Bagus harus rapi karena Big Bos orangnya perfectionis.
Jaka dan Bagus pun kemudian pake pakaian yang rapi dan resmi.
Sesampainya di kantor Big Bos, ternyata mereka dapet bonus senilai 200 juta
Karena pendapatan perusahaan Bos Jarwo meningkat. Big Bos suruh supaya bonus senilai 200 juta itu dibagi rata.
Tapi kemudian mereka kecewa setelah tau ternyata bonusnya berbentuk patung manusia bernilai 200 juta.
Bos Jarwo kemudian membawa pulang patung itu dan akan menjual kepada kolektor antic dan Bos Jarwo sudah dapet pembeli.
Ketika patung mau dibawa, Jaka dan Bagus keberatan mendorong pake troli.
Jinny punya ide, dia akan menghidupakn patung supaya patung bisa jalan sendiri.
Tapi, yang terjadi adalah patung tersebut kabur, lari jauh sehingga Jaka mengejarnya.
Jaka mencari-cari patung dengan naik sepeda Sayuti yang sebelumnya dia pinjam untuk pergi ke kantor.
Sedangkan Bagus dan Jinny mencari keberadaan patung dengan cara terbang naik pesawat kertas.
Akhirnya patung bisa ditemukan. Jinny, Jaka, Bagus, dibantu Vinny dan Sayuti mengepung patung supaya tidak lagi kabur.
Jinny pake kekuatannya akan mengembalikan jadi patung lagi tapi ketika Jinny nunjuk ke patung, Jaka ngalangin dan kena Jaka. Jaka pun frezze mematung.
Jinny mencoba lagi yang kedua, malah kena Sayuti. Sayuti pun sama kayak Jaka, frezze mematung. Patung berhasil kabur lagi. Vinny ngejar.
Pada saat patung lari, Vinny pake kekuatannya merubah patung jadi patung lagi dengan pose lari.
Bagus bawa patung ke Bos Jarwo yang sudah ditunggu klien yang merupakan kolektor benda antik.
Klien batal beli patung karena bentuknya beda dengan foto yang ditawarkan pak Jarwo lewat email.
Klien pergi enggak mau beli. Pak Jarwo dan Bagus pun kesal gagal dapet duit 200 juta.