AN.TV - Satu lagi sebuah keindahan tersembunyi di lereng pegunungan Kendal Jawa Tengah.Sungai Kedung Boto yang berada di Desa Wisata Getas Kendal tersebut, memiliki bebatuan alami yang sangat unik, karena bentuknya kubus atau kotak-kotak, bertumpuk tumpuk, dan berwarna hitam mengkilat. Pengunjung juga bisa bermain ayunan akar pohon di atas sungai.
Desa Wisata Getas berada di Kecamatan Singorojo,Kabupaten Kendal Jawa Tengah, sekitar 20 kilometer arah selatan kota Kendal, maupun kota Semarang. Meski berada di Kecamatan Singorojo, akses masuk ke desa ini justru lebih mudah lewat Kecamatan Limbangan Kendal.
Posisinya yang berada di lereng gunung membuat desa ini memiliki panorama yang mempesona, dengan udara yang sejuk.
Nah, salah satu tempat menarik di desa ini adalah Sungai Kedung Boto. atau disebut juga Kedung Wali.
Sungai berair jernih ini, memiliki bebatuan yang seolah-olah ditata dengan rapi. Padahal tumpukan batu di tepi sungai ini merupakan hasil proses alam selama beribu-ribu tahun. Disebut Kedung Boto karena batu-batu alam di sini berbetuk kotak-kotak atau kubus yang saling bertumpukan. Masyarakat juga menyebutnya Kedung Wali, karena menurut cerita orang tua, dulu di tempat ini menjadi persinggahan salah satu wali untuk menyebarkan agama Islam .
Bebatuan ini memang sangat unik dan indah. Berbetuk kubus, berderet-deret, dan berwarna hitam mengkilat. Apalagi dipadu dengan arus sungai yang deras dan berair jernih. Sepanjang mata memandang, batu-batu kotak memenuhi tepian sungai , bertumpuk ke atas hingga menjadi tebing.
Di tempat ini juga terdapat pohon tua yang memiliki akar bergelantungan. Nah, sambil menikmati keindahan bebatuan alam, pengunjung bisa juga bermain ayunan akar di atas sungai. Anak-anak muda setempat yang mengelola tempat ini, telah mendapatkan pelatihan untuk menjaga dan mengawasi pengunjung agar aman. Mereka juga menyewakan pelampung dan helm untuk keamanan.
Demikian Laporan Teguh Joko Sutrisno dari Kendal, Jawa tengah
.jpg)
