AN.TV - Maksut menembak Kahraman. Lalu Celal menolong Kahraman dan membawanya ke rumah sakit. Polisi yang mendapatkan laporan penembakan itu segera mengejar Maksut. Petugas menemukan mobil Maksut, namun Maksut dan Elif sudah pergi.
Berkat perawatan yang intensif, Kahraman berangsur sembuh. Dokter berhasil mengangkat peluru dari tubuhnya.
Kimet merasa panic, karena Kahraman tak kunjung pulang. Dia lantas mencari Kahraman.
Polisi menginterogasi Kahraman sebagai saksi penembakan tersebut.
Meski belum sembuh sepenuhnya, Kahraman melarikan diri dari rumah sakit. Bibi Sultan takut kalau Elif dibunuh oleh Maksut.
Dalam pelariannya, Maksut marah pada Elif karena selalu menyebut nama Kahraman. Maksut minta Feisel untuk menyediakan helikopter agar mereka bisa melarikan diri. Namun polisi menemukan tanda-tanda keberadaan Maksut.