AN.TV - Pemandangan alam nan indah dapat dinikmati di Puncak Surocolo yang berada di desa Seloharjo Pundong Bantul Yogyakarta. Puncak Surocolo adalah salah satu puncak yang ada di deretan Pegunungan Seribu. Puncak Surocolo ini adalah kawasan tertinggi di ujung barat Pegunungan Seribu yang pada masa penjajahan Jepang digunakan sebagai basis pertahanan Jepang dari musuh sekutu yang datang dari Laut Selatan. Dari puncak ini kita dapat melihat Laut Selatan, sehingga Jepang membangun 18 bungker yang digunakan untuk pengintaian maupun penyerangan dari atas bukit.
Puncak Surocolo berada sekitar 28 kilometer selatan kota Yogyakarta. Lokasi Puncak Surocolo lebih dikenal dengan Goa Jepang. Akses jalan menuju Puncak Surocolo sudah cukup baik, hanya saja jalannya masih relative sempit dan hanya bisa dilalui satu mobil dan tidak bisa bersimpangan.
Sebelum mencapai Puncak Surocolo yang terdapat Goa Jepang atau Bunker Jepang kita akan menjumpai kawasan yang terdapat sendang atau kolam yang sudah berumur ratusan tahun. Sendang Surocolo ini dikenal dengan Sendang Lanang dan Sendang Putri yang dilindungi pohon Randu Alas berumur 500 tahun lebih. Sendang yang juga sebagai mata air warga desa setempat ini merupakan peninggalan jaman Hindu Budha. Terbukti terdapat patung Jaladiwara di sendang tersebut.
Untuk mencapai Puncak Surocolo kita dapat menggunakan kendaraan bermotor. Puncak Surocolo merupakan daerah tertinggi di Pegunungan Seribu diujung barat. Di Puncak Surocolo ini pemandangannya sangat indah. Dikala cuaca cerah, kita dapat menikmati sunset dari atas bukit. Dari atas bukit Puncak Surocolo ini kita dapat foto Selfie atau foto bersama dengan latar belakang hamparan hutan dan pantai Laut Selatan beserta dua muara sungai Opak dan sungai Oya.
Selain wisata alam Puncak Surocolo dengan pemandangan indah, kita juga dapat menikmati wisata sejarah peninggalan masa penjajahan Jepang. Sebab Puncak Surocolo ini merupakan benteng pertahanan Jepang di sisi selatan Jawa. Di Puncak Surocolo ini terdapat 18 bangunan bunker yang digunakan untuk mengintai musuh yang datang dari Laut Selatan sekaligus melakukan penyerangan. Setiap bunker terdapat lubang untuk mengintai. Luas didalam bunker sekitar 6 m2. Dari dalam bunker ini kita dapat melihat keindahan Laut Selatan.
Rutijo, pengurus kelompok sadar wisata, Pokdarwis Surocolo mengatakan “sebagian besar pengunjung senang menikmati pemandangan alam di Puncak Surocolo dan goa Jepang."
Bagi pengunjung yang datang ke Puncak Surocolo ini tidak dipungut biaya retribusi, namun hanya dimintai biaya parkir kendaraan 2 ribu rupiah. Nah jika anda ke Yogyakarta silahkan mencoba menikmati sensasi pemandangan alam Puncak Surocolo dengan keunikan Goa Jepang.
Demikian dari Bantul, Yogyakarta, Santosa Suparman melaporkan
