AN.TV - Anandhi penasaran dan ingin tahu apa yang terjadi. Sugna memberitahu kalau bayi Gehna kemungkinan tidak akan lahir. Sumitra mengingatkan Bhairon kalau mereka akan membela Gehna. Bhairon juga memastikan kalau dia akan berbicara kepada Kalyani.
Vasant meminta maaf kepada Kalyani karena telah membohonginya. Kalyani yang emosi tidak menyangka kalau Vasant akan membantahnya. Vasant berjanji kalau dia akan mewujudkan impiannya. Gehna memperhatikan mereka berdua.
Anandhi bertanya kepada Sumitra mengenai anak Gehna yang tidak akan lahir. Sumitra mengatakan kalau dia tidak mengetahuinya. Bhairon mengatakan kepada Vasant kalau ini adalah urusan hidup dan mati Gehna tetapi Vasant sudah dipengaruhi oleh Kalyani.
Dia menghampiri Gehna dan memintanya untuk tetap melahirkan anak tersebut. Gehna amat terkejut dan merasa bahwa nyawanya tidak ada harganya. Gehna menolaknya. Vasant marah dan berkata kalau dia harus melahirkan anak tersebut atau dia akan mengusirnya.
Phooli menunjukkan kepada Anandhi sebuah benih yang mulai tumbuh dan menjelaskan bahwa sebuah pohon akan segera mempunyai kehidupan. Gehna yang sedang melihat mereka, tiba-tiba merasa ada pergerakan pada bayinya. Sumitra langsung meminta Gehna untuk minum susu mengingat kondisi tubuhnya yang lemah. Gehna menolaknya dan mengatakan kalau hal itu tidak perlu dilakukannya karena ia akan menggugurkan kandunganya.
Sugna memberikan selendang kepada Pratap. Pratap juga menghadiahkan sebuah hp agar mereka bisa terus berkomunikasi. Bhairon menyadari kalau Kalyani pasti akan sangat marah jika bayi itu digugurkan, tetapi kondisi Gehna tidak memungkinkan untuk melahirkan. Mau tidak mau mereka harus mendukung Gehna. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat orang tua Gehna dan kedua adiknya berada di rumah. Vasant yang juga ada disana pun akhirnya meminta orangtua Gehna untuk membawa pulang Gehna karena ia sudah menolak untuk melahirkan anaknya.
Ibu Gehna pun segera menanyakan kepada Gehna mengapa dia bersikap seperti itu. Gehna mencoba menjelaskan kondisinya tetapi tiba-tiba saja Kalyani memotong pembicaraannya. Shambhu, sang ayah, malah memarahinya dan ia tidak ingin Gehna berulah dan menghancurkan masa depan adik-adiknya.
Bhairon pun mencoba menjelaskan tetapi Kalyani menahannya. Kalyani juga menambahkan semenjak Gehna datang kerumah, ia menjadi tidak beruntung lagi. Bahkan ia menganggap Gehna membuat anaknya selalu merasa sedih.
Kalyani mengancam Shambhu, dimana Shambhu harus mengembalikan semua uang nya dengan bunga. Shambhu langsung bersujud dan memohon ampunkepada Kalyani. Gehna menghampirinya tetapi Kalyani menahannya, malah menyuruhnya untuk melepaskan semua perhiasannya.
Shambhu bersama istri dan kedua putrinya akhirnya pergi, diikuti oleh Gehna. Kalyani terus menghina Shambhu dan Gehna kembali.
Urmila merasa sangat bersalah. Dia terus meminta maaf kepada Gehna.Shambhu juga datang tetapi Gehna mencegahnya dan memintanya untuk masuk kedalam. Bhairon agar dia mau mendengar perkataannya. Dia meminta kepada ibunya untuk tidak mengkhawatirkannya.
Cerita berlanjut, ketika Sugna, Anandhi dan Jagdish sudah tidak sabar untuk terus duduk didalam ruangan. Jagdish terlambat kesekolah dan dia lekas pergi. Hp Sugna tiba-tiba berdering dan Anandhi menemukannya dibawah vas. Sugna memberitahunya kalau itu adalah hadiah dari Pratap dan menyuruhnya untuk jangan bilang kesiapapun.
Akhirnya Bhairon memberitahu Vasant kalau Gehna sudah rela untuk berkorban demi keluarga nya. Untuk itu sebaiknya Vasant menjaganya. Bhairon juga meminta Vasant untuk memberikan obat kepada Gehna. Vasant menghampiri Gehna dan meminta maaf kepadanya atas tindakannya kemarin. Dia juga berjanji tidak akan membiarkan hal buruk terjadi padanya. Gehna mengatakan kalau dia akan melahirkan bayi yang sehat untuk Kalyani dan membayar semua hutang keluarganya. Gehna juga mengatakan kalau dia menginginkan perawatan yang baik dan ingin melahirkan di rumah sakit.
Kalyani diam-diam masuk kekamar Vasant dan melihat Gehna yang sedang tertidur. Lalu dia meletakan semua perhiasanya di meja lalu pergi. Gehna melihat Kalyani keluar dari kamarnya dan dia melihat perhiasan tersebut lalu teringat semua perkataaan Kalyani. Semua orang berkumpul untuk berdoa Gehna turut mengikutinya dan mengenakan semua perhiasannya.
Suatu ketika Kalyani berkata kepada Sumitra kalau dia harus mengajarkan Gehna cara untuk menggunakan perhiasannya. Gehna yang menyadarinya lalu pergi. Sugna mengikat semua perhiasanya dalam sebuah paket. Lalu mereka memindahkan paket yang kecil. Anandhi membawa buku Ramayana untuk Gehna dan mengatakan kalau Kalyani menyuruhnya untuk membacakannya untuk Gehna. Namun, Gehna menolak dan menundanya. (Stephani Dwitama-Putri Alisha)
.jpg)
