ANTV Corp
Newstainment

Ada-ada Saja, Dilaporkan Sebagai Teroris Karena Tak Memberi Uang

Oleh : Machsus Thamrin
Jum'at, 15 Januari 2016 | 14:58 WIB
614
Love
The Hufington Post

AN.TV -Setelah menangkap tiga orang pria di Pondok Terong, Cipayung Depok, polisian langsung menginterograsi mereka. Hasilnya ketiga orang tersebut merupakan korban dari laporan palsu yang dilakukan oleh anak kandung salah seorang yang ditangkap, yang kecewa sang ayah jarang memberi uang.

Padahal penangkapan berlangsung dramatis. Pasukan bersenjata, membawa "tersangka teroris" dengan Baracuda dan pengawalan penuh.

Dalam pemeriksaan, ternyata  penangkapan tiga orang di Pondok Terong tadi pagi tidak ada kaitannya dengan aksi teror. Ketiga orang yang ditangkap yakni Saiful Bahri, Isrok dan Sudirman, yang masih merupakan keluarga, dilakukan setelah dilaporkan oleh anak Saiful bahri, Nurul. Dalam laporannya, Nurul mentebut bapaknya sebagai teroris.

Laporan palsu ini membuat Sudirman dan Isrok, paman korban terkaget-kaget. Mereka pun tak bisa berbuat apa-apa saat petugas bersenjata lengkap memasukkanya dalam kendaraan tempur barracuda dan membawanya ke Mapolres Depok.

Dalam pemeriksaan ketiga “pelaku” itu tambah kaget sat polisi memberitahu bahwa mereka ditangkap atas laporan seorang wanita bernama Nurul. Mereka pun mencurigai laporan ini berlatar belakang urusan rumah tangga.”Penangkapan tiga orang tersebut berawal dari laporan palsu yang dibuat Nurul, dia membuat laporan dengan latar belakang kekecewaannya kepada ayah kandungnya yang tidak memberikan perhatian dan tidak menafkahi keluarga setelah Saiful bercerai dengan ibu nurul,”kata Kapolres Depok Kombes Dwiyono.

 Akibat perbuatan ini, Nurul kini berurusan dengan polisi dengan tuduhan melakukan laporan palsu.

Demikian laporan Mely Kasna dari Depok Jawa Barat

614
Love
(mth)