AN.TV -Mencegah terulangnya kasus teror di ibukota, Gubernur Dki Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menghimbau setiap Ketua RT dan RW untuk mengenali semua warganya.
Gubernur DKI bahkan mengancam akan memecat Ketua RT RW dan Lurah yang malas mendata warganya.
Gubernur Dki Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini menjadi inspektur upacara pada upacara bersama prajurit TNI, Polri dan aparat Pemerintah Provinsi Dki Jakarta. Dalam pidatonya Gubernur DKI berjanji, Pemprov DKI bersama Polda Metro Kodam Jaya tidak akan membiarkan tindakan terorisme terjadi lagi di Jakarta. Karenanya Gubernur DKI menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak takut,
Dalam upacara ini hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian. Usai upacara, Kapolda menyebut pentingnya peran RT dan RW untuk mencegah aksi terorisme. “sebetulnya sudah jalan tapi ditingkatkan utk para Babinsa,dan lurah melakukan pengecekan terhadap tempat2 kos. Kemudian waktu berlalu, mereka kos di Bekasi. Yang terakhir juga kos di Bekasi mereka tidak dikenal warga sekitarnya.”
Gubernur Dki Jakarta pun sangat mendukung pernyataan Kapolda Metro Jaya, Ahok bahkan mengancam akan memecat aparat Pemprov yang malas mendata warganya,
“Kalau RT RW gak peduli, lurah malas, berhentikan saja,”kata Ahok.
Kapolda memastikan semua pelaku teror Sarinah telah tewas. Namun saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap mereka yang terkait dengan kasus teror Sarinah,
Demikian laporan Alfia Sudarsono dan Achmad Djunaidi dari Jakarta