AN.TV - Fatmagul menulis sebuah surat dan ia akan menyerahkan langsung surat itu saat ia bertemu langsung dengan Karim. Sementara itu, Asu menelfon Mustafa dan meminta nomer Fatmagul. Ia berniat menyampaikan kesaksian bahwa Karim tidak bersalah atas pembunuhan Vural karena ia melihat sendiri kejadian yang sebenarnya terjadi. Namun, Mustafa menghalangi niat Asu untuk memberi tahu Fatmagul yang sebenarnya.
Tak lama kemudian, Meltem mendatangi Mustafa di rumahnya, tetapi disana ia malah bertemu dengan Asu. Asu lalu curiga jika Meltem punya hubungan dekat dengan Mustafa. Mereka kemudian bertengkar karena hal itu. Ternyata bukan hanya Asu yang curiga terhadap Meltem, tetapi Selim juga. Ia menyempatkan diri bertemu Meltem dan mempertanyakan tentang hubungannya dengan Mustafa.
Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu Fatmagul tiba. Ia bisa menjenguk Mustafa. Ketika mereka bertemu, mereka saling memberikan semangat.
.jpg)
.jpg)
