AN.TV - Ada seribu keindahan panorama alam yang terselip di Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Salah satunya Pantai Deumit yang terletak di Pulau Nasi, Kabupaten Aceh Besar. Selain pantainya yang eksotik, keindahan panorama yang terlihat di lokasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung Pantai Deumit ini.
Pantai Deumit merupakan salah satu destinasi wisata baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Keindahan Pantai Deumit yang terletak di balik pulau-pulau kecil menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke pulau ini.Selain pantainya yang masih alami, di sepanjang garis pantai juga terdapat hamparan pasir putih, tumpukan batu terumbu karang, dan dikelilinggi rimbun pepohonan.
Pantai yang menghadap langsung dengan Samudera Hindia ini juga memiliki keindahan alam bawah lautnya seperti terumbu karang dan aneka ragam ikan warna-warni banyak terdapat di dasar laut pantai ini. Karena itu Pantai Deumit ini sering dikunjungi para pecinta snorkeling atau diving dari Aceh maupun dari luar Aceh.
Sayangnya lokasi ini tidak diurus oleh pemerintah dengan baik. Infrastruktur serta fasilitas yang lainnya belum memadai. Sarana seperti penginapan, transportasi, toilet masih belum memadai.
Menurut Saliha, seorang warga Aceh, sebelum tsunami melanda Aceh, pantai ini terkenal indah dan banyak dikunjungi para wisatawan. Namun bencana tsunami itu berlalu, Pantai Deumit ini menjadi rusak dan kurang terawat hingga saat ini.
Pulau Aceh merupakan wilayah dari Kabupaten Aceh Besar yang terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Nasi dan Pulau Bereuh. Kedua pulau ini terletak 13 mil dari kota Banda Aceh. Untuk menuju pulau yang dijuluki sebagai pulau surga yang terabaikan ini, membutuhkan jasa kapal motor melalui Pelabuhan Ule Leheu Banda Aceh, menuju Pelabuhan Lamteng yang berada di kawasan Pulau Nasi.
Jika pemerintah serius untuk memanfaatkan potensi keindahan alam di pulau ini, mungkin Pulau Aceh, dapat menjadi destinasi wisata yang sanggat menjanjikan sehingga juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Pulau Aceh .
Demikian Laporan Muhammad Fadly dari Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar