AN.TV - Balap rakit bambu tradisional di objek wisata Situ Gede Tasikmalaya, Jawa Barat ini JADI agenda tahunan yang ditunggu warga.
Para peserta balap rakit ini merupakan warga setempat dan pemandu wisata di Situ Gede. Sebanyak 17 tim yang terdiri dari 4 orang, beradu ketangkasan mendayung rakit bambu, untuk bisa mencapai finish terlebih dahulu.
sekitar 200 meter panjang lintasan harus dilalui oleh setiap peserta atau tim. Jika memotong lintasan atau menabrak tanda bendera lintasan akan dinyatakan gugur.
Meski warga sudah terbiasa dengan rakit bambu, yang juga merupakan alat transportasi wisatawan untuk berkeliling melihat pemandangan Situ Gede, namun mengemudikan rakit dengan cara didayung cukup sulit.
Rahmat salah seorang peserta Mengatakan cukup sulit mengemudikan rakit saat tikungan berat,"Terus susah masuk ke gawang.”
Selain merupakan ajang silaturahmi bagi warga sekitar Situ Gede, juga diharapakan akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan terutama dari mancanegara.
“Ini event yang baik, untuk menarik wisatawan.Juga untuk memberdayakan para pemilik rakit yang kini mulai jarang dan hampir punah,"imbuh Muhammad peserta lainnya.
Gelaran balap rakit ini merupakan inisiatif warga serta paguyuban pedagang di area wisata Situ Gede. Diharapkan pemerintah kota dapat mempromosikan agenda wisata ini sehingga lebih meriah. Demikian laporan Ipung S Munawar dari Tasikmalaya
