AN.TV -Gubernur Dki Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengatakan, dirinya memilih untuk tidak berkampanye di Jakarta daripada harus menggunakan hak cutinya untuk berkampanye.
Ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa siang, Ahok mengatakan ia harus mengawal perencanaan APBD DKI 2017, yang mulai disusun bertepatan dengan masa kampanye.
Ahok khawatir, jika tidak diawasi maka akan muncul kembali kasus anggaran siluman, seperti tahun 2015 lalu.
Ahok menjelaskan ia akan mengajukan judicial review ke mahkamah konstitusi terkait masalah hak cuti dalam berkampanye. "Kalau saya cuti saya enggak bisa pelototin anggaran. APBD 2017 kita mau pakai template lagi, sekarang masih pada mau nurut gak?”kata Ahok.
“Apa kamu yakin SKPD itu pada nurut? Dipelototi saja masih pada main. Jadinya saya hari ini saya sudah tandatangan, saya mau masukkan ke MK. judicial review tapi bukan menghilangkan pasal bahwa orang kan curiga takutnya kita incumbent petahana sambil kerja manfaatin bolak balik on off. Jadi sehari cuti sehari enggak. Saya katakan, saya enggak mau hapus itu saya cuma minta seandainya saya memutuskan menjaga APBD saya rela tidak kampanye deh asal saya tidak cuti. harusnya boleh kan. boleh enggak boleh mesti tanya sama MK."
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan KPUD kampanye akan dimulai pada 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Petahana wajib cuti kampanye, apabila petahana telah resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada 2017.Erlang purbaya dan Achmad Djunaidi melaporkan dari Jakarta .