AN.TV -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga siang ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Gubernur Dki Jakarta yang biasa disapa Ahok, tiba di gedung KPK sekitar pukul 9 pagi. Ahok dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan kasus korupsi, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras tahun 2014 lalu.
Kepada wartawan di gedung KPK Ahok mengatakan membawa dokumen yang sama, ketika dipanggil oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Ahok telah menyatakan hasil audit yang dilakukan BPK cenderung tendesius. Dalam hasil audit, BPK menilai pembelian lahan RS Sumber Waras merugikan daerah sebesar 191 miliar rupiah. Selisih dalam pembelian lahan yang dilakukan PT Ciputra Karya Unggul, sebesar Rp 564.355 milyar, sedangkan angka pembelian lahan milik RS Sumber waras yang dilakukan Pemprov DKI senilai Rp 755 miliar.
BPK sendiri memang tidak merinci nilai jual objek pajak atau NJOP yang dilakukan pada saat PT Ciputra Karya Unggul melakukan pembelian lahan.
Harga tanah pada saat bertransaksi dihargai 12 juta rupiah per meter . sesuai dengan harga pada tahun 2012 hingga 2013. Sedangkan pada saat Pemprov DKI melakukan pembelian , harga tanah milik RS Sumber Waras sudah mencapai 20 juta rupiah per meter, sesuai dengan NJOP tahun 2014.
Demikian Erlang Purbaya Melaporkan dari Jakarta ..