ANTV Corp
Newstainment

Gudeg Pawon, Gudek Gurih Menemani Malam di Yogyakarta

Oleh : Machsus Thamrin
Selasa, 07 Maret 2017 | 18:43 WIB
757
Love
Menikmati Gudeg Pawon

AN.TV - Yogyakarta dikenal sebagai Kota Gudeg. Makanan khas olahan  buah nangka muda ini tersebar hamper di setiap sudut kota Yogyakarta. Namun dari ribuan tempat gudeg di Yogyakarta, ada satu tempat yang istimewa dan melegenda. Gudeg ini banyak diburu para wisatawan, dan mereka rela mengantri berjam-jam untuk mencicipinya. Namanya adalah Gudeg Pawon.

Gudek Pawon mulai buka pada tahun 1958, dan sampai saat ini sudah berpindah lokasi ke beberapa tempat. mulai dari Gontomanan, Terminal Paker, dan Pasar Sentul. Pada tahun 2000, akhirnya buka dirumah. Pertama buka itu jam 1 malam. Lalu menjadi lebih cepat jam 12 malam, jam 11 malam, hingga sekarang itu jam 10 malam.

Lokasi gudeg Pawon ini ada di Jalan Janturan 36, Warung Bunto. Walaupun Gudeg Pawon ini baru buka jam 10 malam, namun antriannya sudah mulai dari sekitar jam 8 malam. Biasanya selalu cepat habis. Jika antrian saat buka sangat panjang bahkan jam setengah 11 sudah tutup.

“Dari dulunya itu memang malam. Terus kalau mau buka siang atau sore, masalah parkir. Jadi saya masih numpang parkir di depan tetangga, jadi bagi-bagi rejekilah.” Kata Sumarwanto, pemilik Gudeg Pawon.

Wisatawan yang makan di Gudeg Pawon itu bukan hanya dari kota Yogyakarta saja, banyak yang dari luar kota. Jika musim liburan bahkan banyak wisatawan dari luar Pulau Jawa yang ikut mengantri.

Banyak pengunjung yang antri tidak kebagian tempat duduk di dalam. Karena keterbatasan waktu, maka tidak bisa berlama lama di dalam, karena harus bergantian dengan pengunjung yang juga mengantri.

Gudeg Pawon dulu memiliki banyak nama, seperti Gudeg Maling, Gudeg Serse, Gudeg Artis. Asal nama Pawon itu ada seorang pengunjung yang member nama gudeg Pawon karena makan gudeg di Pawon alias di dapur.

Yang membuatnya berbeda itu gudegnya basah dan rasanya lebih banyak gurihnya daripada manis. Selain itu proses memasaknya masih menggunakan kayu bakar, karena gudeg akan terasa lebih nikmat daripada jika dimasak dari kompor. Selain itu bara dari kayu bisa dipakai untuk memanasi gudeg saat malam hari. Pada saat dijadikan gudeg masih terasa panas.

Bumbu yang digunakan dalam pembuatan gudeg adalah bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kemiri.

Untuk satu porsi lengkap Gudeg Pawon dibanderol dengan harga Rp 30.000 rupiah. Penasaran akan makanan yang satu ini? Jika berkunjung ke kota Yogyakarta, warung gudeg Pawon ini bisa menjadi salah satu alternatif anda dalam memanjakan perut.

Kontributor: Emzy Ardiwinata

757
Love
(mth)