AN.TV -Jika anda sedang jalan-jalan di kota Semarang, jangan lewatkan tempat kuliner yang satu ini. Kawasan sate jalan Gajah Mada, ini merupakan kawasan kuliner spesial sate ayam. Ada belasan penjual sate ayam yang berderet-deret di sepanjang jalan ini. Namun ada yang spesial nih, para pedagang menjual menu spesial, yaitu sate uritan.
Ya, ini adalah sate yang bahan utamanya adalah telor ayam muda, yang masih di dalam perut ayam dan tentunya belum bercangkang. Selain itu ada juga bagian saluran telor.
Biasanya menu sate uritan dihidangkan bersama sate ayam lainnya seperti bagian daging, bagian kulit, bagian usus , maupun hati dan ampela ayam .Dilihat saja sudah menggoda sate ini, apalagi menyantapnya . Sementara bumbu yang dipakai adalah saus kacang dan kecap.
Untuk menambah sedap rasa, para pedagang disini membakar sate bukan arang kayu, tapi arang batok kelapa. Selain lebih awet panasnya, aroma bathok juga membuat citarasa sate lebih sedap.
Menurut para penjual, sate uritan di kawasan Gajah Mada Semarang ini, sudah ada sejak tahun 1955 dan saat ini sudah masuk generasi kedua.
Bagi penikmat sate di kawasan Gajah Mada Semarang ini, sate uritan menjadi salah satu favorit. Biasanya, satu porsi sate ayam, merupakan kombinasi, yang terdiri dari sate daging, sate kulit, dan sate uritan.
Harga sate di kawasan ini cukup terjangkau. Seporsi sate ayam biasa 16 ribu rupiah. Sedangkan sate uritan harganya 5 ribu satu tusuknya. Tapi catat ya, kawasan kuliner sate jalan Gajahmada Semarang ini bukanya mulai sore hari, dari jam lima sampai jam sebelas malam.
Demikian Laporan Teguh Joko Sutrisno, dari Semarang, Jawa Tengah
Saksikan Videonya: Menikmati Sate Uritan Semarang
.jpg)
