AN.TV -Anda pasti pernah menikmati ikan mas baik digoreng,dibakar ataupun dipanggang. Di Kota Padang Sidimpuan ikan mas diolah secara khas dan hanya dimiliki oleh warga Mandailing. Ikan mas ini dimasak dengan campuran serutan kayu balakka dan pucuk rotan.
Holat dalam bahasa mandailing artinya kelat. Dinamakan holat karena ikan mas yang diolah dengan serutan kayu balakka dan pucuk kayu rotan atau lebih dikenal dengan sebutan pakat ini memang terasa sedikit kelat.
Tapi jangan salah sangka, meski sedikit kelat namun holat memiliki cita rasa dan kenikmatan tersendiri. Tak heran jika holat menjadi menu andalan di rumah makan mandailing dan di seluruh wilayah Kota Padang Sidimpuan. Salah satunya di rumah makan mega ria milik Rosminta.
Cara membuat holat sedikit berbeda dibandingkan menu ikan mas lainnya. Mula-mula sejumlah bumbu biasa seperti bawang, jahe, garam, jeruk nipis dan cabe disiapkan. Kemudian ikan mas dipanggang diatas bara hingga masak. Setelah itu, baru batang balakka yang sudah dibersihkan dikikis menggunakan pisau. Segenggam kulit kayu balakka sudah cukup untuk membuat seporsi holat, lalu dicampurkan dengan potongan pucuk rotan atau pakkat yang sudah lebih dulu dibakar.
“Proses pembuatan holat cukup sederhana. Dalam satu hari kami dapat menjual holat sebanyak 25 kilo gram ikan mas. Karena rasanya yang khas jadi biasanya penggemar holat adalah warga mandailing juga. Harga holat relatif terjangkau murah untuk satu porsi holat ditambah nasi harganya 30 ribu rupiah” ujar Rosminta pemilik rumah makan mega ria.
“Yaa selain harganya yang terjangkau, holat juga dipercaya dapat menurunkan koresterol, mencegah diabetes dan bisa mengurangi darah tinggi karna bahan - bahannya terdiri dari kayu balakka, bawang merah dan pucuk rotan atau pakkat” ujar Hamdan Nasution pembeli holat.
Ehm... Bagaimana apa anda ingin mencicipi holat ikan mas...?? Menu satu ini kini dengan mudah bisa anda temukan di rumah makan khas Mandailing. Sulthanah Utarid laporan Dedi Herianto dari Sidempuan
.jpg)
